Kata Tidak Baku: Apa Itu dan Mengapa Penting untuk Diketahui

Posted on

Pengertian Kata Tidak Baku

Kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku yang biasanya digunakan dalam komunikasi formal. Kata tidak baku seringkali muncul dalam percakapan sehari-hari, media sosial, atau bahkan dalam tulisan-tulisan informal. Meskipun kata tidak baku tidak dianggap salah secara mutlak, namun penggunaannya dapat memberikan kesan kurang sopan atau kurang teratur.

Contoh Kata Tidak Baku

Contoh kata tidak baku antara lain adalah “dahulu” yang seharusnya ditulis sebagai “dulu”, “sudah” yang seharusnya ditulis sebagai “sudah”, atau “sama” yang seharusnya ditulis sebagai “sama”. Selain itu, kata-kata slang atau bahasa gaul juga termasuk dalam kategori kata tidak baku, seperti “gue” yang seharusnya ditulis sebagai “saya” atau “lu” yang seharusnya ditulis sebagai “kamu”.

Perbedaan antara Kata Baku dan Kata Tidak Baku

Perbedaan antara kata baku dan kata tidak baku terletak pada penggunaan kaidah bahasa yang berlaku. Kata baku adalah kata-kata yang telah diatur dan disepakati oleh lembaga bahasa resmi, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, sedangkan kata tidak baku adalah kata-kata yang seringkali muncul dalam percakapan sehari-hari tanpa melalui proses standarisasi.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Kata Tidak Baku

Penggunaan kata tidak baku dalam komunikasi informal dapat memberikan kesan lebih akrab dan santai. Namun, penggunaan kata tidak baku juga dapat menimbulkan kesalahpahaman karena tidak semua orang memahami makna atau arti dari kata-kata tersebut. Selain itu, penggunaan kata tidak baku juga dapat menurunkan kualitas tulisan atau percakapan karena terkesan kurang teratur.

Penyebab Munculnya Kata Tidak Baku

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata tidak baku dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah pengaruh dari bahasa asing atau budaya populer yang masuk ke dalam masyarakat. Selain itu, penggunaan media sosial dan teknologi komunikasi juga turut mempercepat penyebaran kata tidak baku karena cenderung lebih santai dan cepat dalam berkomunikasi.

Pos Terkait:  Nama Hari dalam Bahasa Inggris

Perlunya Memahami Kata Tidak Baku

Meskipun kata tidak baku seringkali dianggap remeh, namun penting bagi kita untuk memahami makna dari kata-kata tersebut. Dengan memahami kata tidak baku, kita akan lebih mudah beradaptasi dalam berkomunikasi dengan berbagai kalangan dan lingkungan. Selain itu, pemahaman terhadap kata tidak baku juga dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Akibat Penggunaan Kata Tidak Baku Secara Berlebihan

Jika penggunaan kata tidak baku tidak diimbangi dengan penggunaan kata baku yang sesuai, maka hal tersebut dapat menurunkan kualitas komunikasi kita. Penggunaan kata tidak baku secara berlebihan juga dapat menimbulkan kesan kurang sopan atau kurang teratur dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan kata tidak baku dan selalu ingat untuk tetap memperhatikan kaidah bahasa yang berlaku.

Cara Menghindari Penggunaan Kata Tidak Baku

Untuk menghindari penggunaan kata tidak baku, kita dapat memperhatikan penggunaan kata-kata yang tepat sesuai dengan kaidah bahasa baku. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan pemahaman tentang struktur kalimat dan tata bahasa yang benar. Dengan demikian, kita akan lebih jeli dalam memilih kata-kata yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Manfaat Mengetahui Kata Tidak Baku

Mengetahui kata tidak baku tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, tetapi juga dapat membantu kita dalam memahami budaya dan kebiasaan masyarakat. Dengan memahami kata tidak baku, kita akan lebih mudah berinteraksi dengan berbagai kalangan dan lingkungan. Selain itu, pengetahuan tentang kata tidak baku juga dapat menjadi nilai tambah dalam karir atau pekerjaan kita.

Kesimpulan

Dalam berkomunikasi, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara kata baku dan kata tidak baku. Penggunaan kata tidak baku dalam komunikasi informal memang dapat memberikan kesan lebih akrab dan santai, namun kita juga perlu memperhatikan kaidah bahasa yang berlaku untuk menjaga kualitas komunikasi kita. Dengan memahami kata tidak baku, kita akan lebih mudah beradaptasi dalam berkomunikasi dengan berbagai kalangan dan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *