Data warehouse adalah tempat penyimpanan data besar untuk analisis bisnis, sedangkan data mart adalah subset yang fokus pada departemen atau fungsi tertentu. Perbedaannya terletak pada skala, cakupan, dan tujuan penggunaannya.
Jawaban Perbedaan Fungsi Data Warehouse dan Data Mart
Data warehouse dan data mart adalah dua konsep yang berkaitan dalam pengelolaan data perusahaan. Data warehouse berkaitan dengan menyimpan data dari berbagai sumber untuk analisis bisnis menyeluruh. Sementara itu, data mart adalah versi yang lebih kecil dan fokus dari data warehouse, digunakan untuk analisis data yang spesifik dan terkait dengan departemen atau fungsi tertentu dalam perusahaan.
Contoh Implementasi Data Mart dalam Bisnis
Data mart adalah subset dari data warehouse yang fokus pada menyediakan data untuk kebutuhan spesifik suatu departemen atau tim dalam perusahaan. Perbedaan utama antara data warehouse dan data mart terletak pada cakupan dan tujuan penggunaannya.
Data warehouse biasanya merupakan database terpusat yang menyimpan data dari berbagai sumber untuk keperluan analisis strategis perusahaan secara menyeluruh. Sedangkan data mart lebih terfokus, mengambil sebagian data dari data warehouse untuk digunakan dalam analisis atau operasional harian oleh satu departemen atau tim tertentu.
Dalam implementasi data mart, perusahaan dapat memilih berbagai metode seperti membuat data mart berdasarkan subjek tertentu, fungsional, atau kombinasi keduanya. Setelah itu, data dapat diolah dan dianalisis sesuai kebutuhan departemen atau tim yang bersangkutan, membantu meningkatkan efisiensi operasional dan keputusan yang diambil.
Kesimpulan
Data warehouse dan data mart memiliki perbedaan dalam cakupan, tujuan, dan kompleksitas. Data warehouse cocok untuk analisis menyeluruh, sementara data mart lebih fokus pada kebutuhan departemen atau tim tertentu.
