Edge computing adalah model komputasi yang memproses data di dekat sumbernya, sedangkan cloud computing mentransfer data ke pusat data jarak jauh. Perbedaannya terletak pada lokasi pemrosesan data yang mempengaruhi kinerja dan latency.
Jawaban Konsep Dasar dan Keuntungan Edge Computing
Edge computing adalah paradigma komputasi yang memproses data dekat dengan sumbernya, di tepi jaringan (edge), bukan di data center jauh. Dibandingkan dengan cloud computing yang mengirimkan data ke server pusat, edge computing memungkinkan pemrosesan data lebih cepat dan responsif karena dilakukan di dekat pengguna atau perangkat.
Salah satu keuntungan utama edge computing adalah mempercepat waktu respons dan mengurangi latency. Dengan memproses data di tepi jaringan, aplikasi dan layanan dapat memberikan pengalaman lebih real-time kepada pengguna. Selain itu, penggunaan bandwidth juga dapat dioptimalkan karena hanya data yang relevan yang dikirimkan ke cloud untuk pemrosesan lebih lanjut.
Contoh Perbedaan Arsitektur dan Latensi dengan Cloud Computing
Edge computing merupakan model komputasi yang mendekatkan pemrosesan data ke sumber data, seperti perangkat IoT atau sensor. Berbeda dengan cloud computing yang memusatkan pemrosesan data jauh di pusat data besar.
Perbedaan utama antara edge computing dan cloud computing terletak pada lokasi pemrosesan data. Edge computing memproses data di ujung jaringan (edge), sedangkan cloud computing memproses data di pusat data terpusat.
Kesimpulan
Edge computing adalah pemrosesan data di dekat sumbernya, sedangkan cloud computing melakukan pemrosesan di cloud. Keduanya memiliki peran yang penting dengan kelebihan masing-masing dalam mendukung teknologi modern.