Contoh Kata Kerja Pasif

Posted on

Apa Itu Kata Kerja Pasif?

Kata kerja pasif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek dari kalimat tidak melakukan tindakan, melainkan menerima tindakan dari kata kerja. Dalam kalimat pasif, subjek menjadi penerima tindakan dan bukan pelaku tindakan. Contoh kata kerja pasif sering digunakan dalam berbagai situasi untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih halus atau formal.

Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Pasif

1. Buku itu dibaca oleh saya.2. Surat itu sudah dikirimkan oleh pihak pengirim.3. Pintu sudah terbuka oleh petugas keamanan.4. Rumah itu akan direnovasi oleh pemiliknya.5. Makanan itu telah dimakan oleh anak-anak.

Manfaat Penggunaan Kata Kerja Pasif

Penggunaan kata kerja pasif dapat memberikan kesan lebih sopan dan formal dalam berkomunikasi. Selain itu, kata kerja pasif juga sering digunakan untuk menyoroti objek daripada subjek dalam suatu kalimat. Hal ini dapat membantu pembaca atau pendengar untuk lebih fokus pada hal yang sedang dibicarakan.

Cara Membentuk Kata Kerja Pasif

Untuk membentuk kata kerja pasif, pertama-tama kita perlu mengidentifikasi subjek, kata kerja, dan objek dalam kalimat. Selanjutnya, objek akan menjadi subjek dalam kalimat pasif, sedangkan subjek akan menjadi pelengkap kalimat. Kata kerja akan diubah ke bentuk pasif dengan menambahkan kata “oleh” diikuti dengan subjek kalimat pasif.

Contoh Kata Kerja Pasif dalam Bahasa Indonesia

1. Rumah itu akan direnovasi oleh pemiliknya.2. Pakaian-pakaian tersebut sudah dicuci oleh ibu.3. Masalah itu sedang ditangani oleh tim teknisi.4. Ujian akan diadakan oleh sekolah.5. Film tersebut akan diputar oleh bioskop.

Perbedaan Antara Kata Kerja Aktif dan Pasif

Perbedaan utama antara kata kerja aktif dan pasif terletak pada subjek kalimat. Pada kata kerja aktif, subjek melakukan tindakan, sedangkan pada kata kerja pasif, subjek menerima tindakan. Contoh, dalam kalimat “Anak itu membaca buku”, “anak” adalah subjek yang melakukan tindakan membaca. Sedangkan dalam kalimat “Buku itu dibaca oleh anak”, “buku” adalah objek yang menerima tindakan membaca.

Pos Terkait:  Contoh Kata Homonim

Kapan Harus Menggunakan Kata Kerja Pasif?

Kata kerja pasif sebaiknya digunakan ketika kita ingin memberikan fokus pada objek daripada subjek dalam suatu kalimat. Selain itu, kata kerja pasif juga cocok digunakan dalam situasi-situasi formal atau resmi, seperti dalam laporan ilmiah atau surat resmi.

Kesimpulan

Kata kerja pasif memiliki peranan penting dalam berbagai situasi komunikasi, baik itu dalam percakapan sehari-hari maupun dalam tulisan formal. Dengan memahami contoh kata kerja pasif dan cara penggunaannya, kita dapat lebih fleksibel dalam menyampaikan informasi dengan berbagai gaya dan tingkat keformalan yang sesuai. Semoga artikel ini bermanfaat untuk memperluas pengetahuan Anda tentang tata bahasa Bahasa Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *