Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Posted on

Apa itu Kata Baku dan Tidak Baku?

Kata baku dan tidak baku merupakan dua jenis kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Kata baku adalah kata yang benar sesuai dengan ejaan yang dianut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan yang benar menurut KBBI.

Contoh Kata Baku

Contoh kata baku adalah “buku”, “mobil”, “makan”, dan sebagainya. Kata-kata ini merupakan kata yang benar dan sesuai dengan ejaan yang diatur dalam KBBI. Penggunaan kata baku sangat penting dalam penulisan agar tulisan menjadi jelas dan mudah dipahami.

Contoh Kata Tidak Baku

Sedangkan contoh kata tidak baku adalah “bok”, “moibil”, “mkn”, dan sebagainya. Kata-kata ini merupakan kata yang tidak benar dan tidak sesuai dengan ejaan yang diatur dalam KBBI. Penggunaan kata tidak baku bisa membuat tulisan menjadi kurang formal dan sulit dipahami.

Perbedaan Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku

Penggunaan kata baku sangat disarankan dalam penulisan formal seperti surat resmi, laporan, dan sebagainya. Sedangkan penggunaan kata tidak baku lebih sering ditemui dalam penulisan informal seperti percakapan sehari-hari, chat, dan sebagainya.

Peran KBBI dalam Menentukan Kata Baku dan Tidak Baku

KBBI memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan apakah suatu kata termasuk dalam kategori baku atau tidak baku. KBBI selalu mengupdate daftar kata-kata yang dianggap baku sesuai dengan perkembangan bahasa Indonesia.

Contoh Penggunaan Kata Baku dalam Kalimat

Sebagai contoh penggunaan kata baku dalam kalimat adalah “Saya sedang membaca buku yang menarik”. Kata “buku” dalam kalimat tersebut merupakan kata baku yang benar menurut ejaan KBBI.

Contoh Penggunaan Kata Tidak Baku dalam Kalimat

Sedangkan contoh penggunaan kata tidak baku dalam kalimat adalah “Saya lagi baca bok yang seru”. Kata “bok” dalam kalimat tersebut merupakan kata tidak baku yang tidak benar menurut ejaan KBBI.

Pos Terkait:  Tugas Marketing dan Sales

Tips Menghindari Penggunaan Kata Tidak Baku

Untuk menghindari penggunaan kata tidak baku, penting untuk selalu merujuk pada KBBI saat menulis. Selain itu, membiasakan diri untuk menggunakan kata baku dalam penulisan juga dapat membantu meningkatkan kualitas tulisan.

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku, kita dapat meningkatkan kualitas penulisan dan komunikasi dalam berbahasa Indonesia. Penggunaan kata baku sangat penting dalam penulisan formal agar tulisan menjadi jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *