Bagaimana sistem operasi mengelola memori?

Bagaimana sistem operasi mengelola memori?

Posted on

Sistem operasi mengelola memori dengan mengatur penggunaan memori fisik dan virtual serta alokasi memori untuk setiap proses yang berjalan. Proses-proses ini diawasi untuk mencegah konflik dan mengoptimalkan kinerja sistem.

Jawaban Proses Manajemen Memori

Sistem operasi mengelola memori melalui proses manajemen seperti alokasi, dealokasi, dan swapping. Alokasi memori dapat dilakukan menggunakan metode seperti contiguous allocation, paging, dan segmentasi. Saat memori penuh, sistem operasi akan memindahkan data ke secondary storage melalui swapping untuk memberikan ruang bagi proses lainnya.

Contoh Paging dalam Sistem Operasi

Salah satu cara sistem operasi mengelola memori adalah melalui proses paging. Paging adalah teknik manajemen memori dimana memori fisik dibagi menjadi blok-blok kecil yang disebut halaman. Ketika sebuah program dijalankan, halaman-halaman ini dialokasikan ke memori fisik.

Dengan adanya paging, sistem operasi dapat mengalokasikan dan mengelola memori dengan efisien. Ketika program membutuhkan lebih banyak memori daripada yang tersedia, sistem operasi akan menggunakan swapping untuk memindahkan data antara memori fisik dan memori virtual.

Kesimpulan

Dalam mengelola memori, sistem operasi melibatkan alokasi, dealokasi, dan swapping untuk memastikan penggunaan memori yang efisien dan stabil.

Pos Terkait:  Apa itu machine learning dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *