Contoh Passive Voice dalam Bahasa Indonesia

Posted on

Apa Itu Passive Voice?

Passive voice adalah salah satu bentuk kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Passive voice digunakan ketika subjek dalam kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi dari objek. Dalam passive voice, subjek menjadi penerima aksi dan objek menjadi pelaku aksi.

Contoh Passive Voice

Contoh passive voice bisa ditemukan dalam kalimat sehari-hari. Misalnya, “Mobil itu diperbaiki oleh mekanik.” Dalam kalimat ini, mobil adalah subjek yang menerima aksi diperbaiki oleh mekanik yang merupakan objek.

Contoh lainnya adalah, “Buku itu dibaca oleh saya.” Dalam kalimat ini, buku menjadi subjek yang menerima aksi dibaca oleh saya yang merupakan objek.

Contoh-contoh di atas menunjukkan penggunaan passive voice dalam bahasa Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan Passive Voice

Kelebihan dari penggunaan passive voice adalah memfokuskan perhatian pada objek daripada subjek. Hal ini berguna ketika objek lebih penting daripada subjek dalam suatu kalimat.

Namun, kekurangan dari passive voice adalah kalimat bisa terasa kurang langsung dan kurang kuat. Hal ini bisa membuat kalimat terasa kurang jelas dan membingungkan pembaca.

Cara Menggunakan Passive Voice dengan Benar

Agar dapat menggunakan passive voice dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan subjek dalam kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi dari objek.

Kedua, letakkan objek sebelum subjek dalam kalimat. Misalnya, “Kue itu dimakan oleh anak.” Objek kue diletakkan sebelum subjek anak.

Ketiga, gunakan kata kerja bantu “di” sebelum kata kerja dalam kalimat passive voice. Misalnya, “Mobil itu diperbaiki oleh mekanik.” Kata kerja diperbaiki didahului oleh kata kerja bantu “di”.

Manfaat Passive Voice dalam Menulis

Penggunaan passive voice dalam menulis bisa membantu memperjelas hubungan antara subjek dan objek dalam kalimat. Hal ini dapat membuat kalimat menjadi lebih variatif dan menarik bagi pembaca.

Pos Terkait:  Contoh Essay: Panduan Menulis Essay yang Baik dan Benar

Selain itu, passive voice juga bisa digunakan untuk menghindari repetisi kata dalam kalimat. Dengan menggunakan passive voice, penulis bisa memvariasikan struktur kalimat dengan lebih mudah.

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia, passive voice adalah salah satu bentuk kalimat yang sering digunakan. Penggunaan passive voice dapat membantu memperjelas hubungan antara subjek dan objek dalam kalimat. Namun, perlu diperhatikan cara menggunakan passive voice dengan benar agar kalimat tetap jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Demikianlah contoh passive voice dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang penggunaan passive voice dalam penulisan. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *